Thursday, July 10, 2008

TEKAD!!!!!



Kami sadari jalan ini Kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kedzaliman yang akan kami hadapi
Kami serahkan jua relakan dengan tekad di hati
jasad ini........ darah ini.......... sepenuh ridha di hati

Kami adalah panah-panah terbujur yang siap dilepaskan dari busur
Tuju sasaran Siapapun pemanahnya
Kami adalah pedang-pedang terhunus yang siap terayun menebas musuh
Tiada peduli Siapapun pemegangnya

Asalkan ikhlas di hati
Tuk hanya ridha Ilahi Rabbi

Kami sadari jalan ini Kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kedzaliman yang akan kami hadapi
Kami serahkan jua relakan dengan tekad di hati
jasad ini darah ini sepenuh ridha di hati

Kami adalah tombak-tombak berjajar yang siap dilontarkan dan menghujam
Menembus dada lantakkan keangkuhan
Kami adalah butir-butir peluru yang siap dilemparkan dan melaju
Tanpa peduli Siapapun pemegangnya

Asalkan ikhlas di hati
berjumpa wajah Ilahi Rabbi

Kami sadari jalan ini Kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kedzaliman yang akan kami hadapi
Kami serahkan jua relakan dengan tekad di hati
jasad ini darah ini sepenuh ridha di hati

Kami adalah mata pena yang tajam yang siap menuliskan kebenaran
Tanpa peduli siapapun pemegangnya
Kami pisau belati yang slalu tajam bak kesabaran yang tak pernah padam
Tuk arungi dakwah ini jalan panjang

Asalkan ikhlas di hati
Menuju jannah Ilahi Rabbi

Kami sadari jalan ini Kan penuh onak dan duri
Aral menghadang dan kedzaliman yang akan kami hadapi
Kami serahkan jua relakan dengan tekad di hati
jasad ini darah ini sepenuh ridha di hati

3 comments:

Indra Fathiana said...

jadi kangen sm kampus, qibh..
berasa banget ruh juangnya.

Anonymous said...

"Kami adalah panah-panah terbujur yang siap dilepaskan dari busur
Tuju sasaran Siapapun pemanahnya"

Lha, kalo yang manah orang yang ga bisa manah? Salah sasaran, malah kena sodara sendiri?
Mau lepas tangan dengan alasan "kami cuma taat" ?

"Kami adalah mata pena yang tajam yang siap menuliskan kebenaran
Tanpa peduli siapapun pemegangnya"

Yah, kalo yang dituliskan kebenaran sih syukur...
Soalnya, kalo ga liat-liat siapa yang nulis, nanti yang tertulis malahan "kebenaran" versi sang penulis...

Memang, pemahaman tanpa semangat = tidak kontributif,
tapi
semangat tanpa pemahaman = nabrak-nabrak.

Unknown said...

Ana kagum dan suka sekali suka semangat dan itikad baik dari lirik lagu ini.. Allah bersama orang-orang yang menegakkan agama-Nya.. Allahu akbar!!!