Thursday, January 08, 2009

Berbagi kisah "pilu" masa lalu bag.2

Kisah kedua

Saat itu lagi acara kumpul-kumpul informal antara gw dan komunitas gw, dimana di salah satu acaranya ada acara pentas musik, pada satu sesi seharusnya beberapa teman gue naik ke atas panggung buat membawakan sebuah lagu, tapi karena satu dan lain hal, beberapa vokalis mereka batal tampil, akhirnya, teman teman secara spontan menunjuk gw dan beberapa teman buat menggantikan para vokalis.

awalnya gue merasa nasib baik telah berpihak pada gue, sebagai informasi, dari kecil gue sangat ingin menjadi penyanyi, tapi gue belom pernah dapet kesempatan untuk unjuk gigi. Gw merasa inilah saat dunia menemukan mutiara terpendamnya… saat itu adalah saat pertama gue tampil di panggung… gue gugup… dan tambah gugup, karena gue dapet giliran menyanyikan dua bait pertama… music pun dimulai, dan gue meyakinkan diri bahwa gue telah siap menerima riuh ramai tepuk tangan penonton….

Tibalah saat yang menegangkan itu, gue mulai menghadirkan vocal dengan nada yang coba gue control… tapi naas.. bukan riuh ramai tepuk tangan yang gue terima, tapi malah riuh ramai tawa dan iler penonton…. Gw panik, dan coba untuk melembutkan suara… berhasil… penonton berhasil terhibur, karena mereka terbukti makin ramai tertawa….. sepanjang lagu gw berusaha sekuat tenaga untuk bernyanyi bagus, namun sepanjang itu pula penonton berusaha sekuat tenaga untuk menahan kencing. Gw berusaha jadi penyanyi, tapi penonton malah menyadari kalo gue berbakat memparodikan lagu, dan melagukan parodi….

Sekali lagi, gw tetap harus berpikiran positif, toh esensinya berhasil gue wujudkan : penonton terhibur…. Gue juga bersyukur karena gue kemudian menyadari bahwa gue (suangat…suangat.. jauuuh) ga berbakat jadi penyanyi…. Bayangkan, seandainya gue ga sadar dan nekad ikut acara asia bagus…. Bisa ga diakuin jadi orang Indonesia gue……

2 comments:

Ufi Yusuf said...

boooo, dulu kita sekelompok gak ya pas pelajaran kesenian yang ada nyanyi nya??

Adri Firmansyah a.k.a Q-Bho said...

iye, kita sekelompok.... tapi gue kagak nyanyi.... gue cuma mencet-mencet tuts piano-pianoan.... pake dua jari