Saturday, August 25, 2007

4'33"

Huh nampaknya Emilia earhart takkan pernah kembali

Hilang melanglang mewujudkan mimpi

Hmm.... Bagus untuknya..

Setidaknya dia telah menggenapkan dunia idamannya


Lagipula, dunia takkan pernah tahu

Mungkin saja dia telah menjelajah seluruh penjuru

Mengitari tiap biru langit dunia

Hingga bosan dan memutuskan untuk menembus semesta

Lalu menemukan satu tempat di kejauhan nestapa

Yang mungkin maya,

tapi jelas ia tidak fana


Lihat, dan dengarlah ini

Emilia yang tak hadir lagi

Kini tak perlu lagi bermimpi

Karena ia akan selalu disana berdiri

Ia tak lagi membutuhkan pesawat rapuh

Terbang hanyalah masalah bagaimana menggerakkan tubuh


Jadi janganlah bersedih little miss sunshine

Biarkan emillia mu menikmati alamnya

Keringkanlah air matamu

Masih ada Bojangles di sebelahmu

Dia akan terus menari untukmu

Mengiringimu menjelajah luasnya planet biru


Satu saat nanti kau pun akan terbang

Dengan pesawatmu sendiri

Ia kan selalu siap membawamu

Kemanapun kau mau

Bahkan kau pun bisa berkunjung ke dunianya Emillia

Sesaat, lalu kembali ke duniamu


Dan untukmu kapten

Apa yang terjadi dengan

”Bahkan Tuhan tidak bisa menenggelamkan kapal ini!”

Tidakkah keangkuhanmu telah menenggelamkannya...?

Jadi bagaimana rasanya huh...?

Malu...? sedih...? kecewa...? HANCUR...?

Bahteramu kini bahkan tak lebih kokoh

Dari sampan nelayan tua yang rapuh

Tak ada lagi kebanggan

Tak ada lagi kehormatan

Ombak ganas telah memisahkan

Ambisi dari kejayaan

Seperti terpisahnya nona bangsawan jelita

Dari pekerja kasar yang baru saja menang taruhan


No...no...no...Michaelangelo

Bukan di atas tanah kau tuang tintamu

Menengadahlah ke atas

Lihat langit-langit bangunan megah ini

Di sanalah imajinasimu kau tuangkan

Campurkan ia dengan harapan

Baurkan dengan kebahagiaan

Ya... seperti senyum simpul

Malaikat kecil di kubah gereja tua


Tahukah kau diluar sana ribuan mata tengah menanti

Apalagi yang hendak kau lukis

Agar mereka dapat memanjakan diri

Menikmati indahnya kenyataan yang tak sekedar khayalan

Jadi segeralah kau ambil kuas kecilmu itu

Dan megahkan kubah ini dengan warnamu.


Ps :

4'33" bukanlah merujuk sebuah ayat dalam injil atau Al-Quran, dia adalah lagu karya John Cage yang mungkin tidak populer bagi banyak orang di Indonesia, tapi sangat fenomenal. lagu ini tidak menggunakan not ataupun instrumen dalam memainkannya. kita cukup diam selama 4 menit 33 detik, dan lagu itupun selesai dimainkan, penontonpun akan bersorak, dan seisi teater akan bergemuruh. Aneh...? ya, memang demikian adanya, tapi 4'33" benar-benar sebuah lagu. tidakkah dalam keheningan ada nada yang mengalun, dan kata-kata yang menguntai mengiringinya...? John cage tidak menulis liriknya secara spesifik, ia menyerahkannya pada setiap orang yang kelak akan memainkannya. lirik di atas adalah ciptaan penulis, boleh dibaca, tapi mungkin akan kurang bermakna jika ditiru. jadi ciptakanlah lirik 4'33" mu sendiri.

No comments: